Postingan

Ekstrak Daun Kelor, tingkatkan Hasil Panen

Gambar
Ekstrak Daun Kelor, tingkatkan Hasil Panen   by A Dudi Krisnadi on 1 Oktober, 2012 at 09:52   Ekstrak yang diperoleh dari daun kelor mengandung hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman yaitu hormon dari jenis cytokinine. Manfaat ekstrak Daun Kelor ini dapat digunakan dengan cara disemprotkan pada daun untuk mempercepat pertumbuhan tanaman muda. Penggunaan hormon pertumbuhan daun Kelor ini juga akan menyebabkan tanaman menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Tanaman yang diberi perlakuan semprotan hormon pertumbuhan daun Kelor juga akan menghasilkan buah yang lebih banyak dan lebih besar, sehingga hasil panen per satuan luasnya pun lebih tinggi. Menurut Makkar dan Becker(1996), hormon pertumbuhan daun Kelor diperoleh dengan cara mengekstrak daun Kelor baik dengan cara ekstraksi tekan atau dengan menggunakan ultra-turrax dan penyaringan dari 20 g daun Kelor dalam total volume 675 ml Etanol 80 %. Penyemprotan daun tanaman dengan ekstrak hormon pertumbuha

PUPUK CAIR ORGANIK UNTUK HIDROPONIK

PUPUK CAIR ORGANIK UNTUK HIDROPONIK oleh Charlie Tjendapati Oleh Nengneng Metty pada 27 Februari 2014 pukul 16:38 PUPUK CAIR ORGANIK UNTUK HIDROPONIK ( Berdasarkan pengalaman pribadi,bukan rumus baku ) Kekurangan POC : Biasanya, POC hanya mengandung unsure hara mikro saja, atau mengandung juga hara makro dalam jumlah yang sangat sedikit. Membuat POC mesti menyediakan banyak bahan Membuat POC membutuhkan waktu yang relative panjang ( lama ) Baunya ga terlalu enak Kelebihan POC : 1. Bahan yang dibutuhkan banyak tersedia di sekitar 2. Murah 3. Pemberian dalam jumlah berlebih,tidak membuat tanaman mati 4. Mengurangi jumlah sampah rumah tangga A. Ramuan Pupuk Organik Cair ( N ) 1. Urine kelinci : 5 liter 2. Kotoran kelinci : 2 kg 3. Tanaman kipahit ( tithonia diversifolia ) : ½ karung 4. Air kelapa : 5 liter 5. Gula merah : 2 batang 6. Bawang merah : ¼ kg 7. dekomposer : 20 cc Cara membuat : 1. Kipahit dan bawang merah dan gula merah dihaluskan. 2. Campur semua baha

Hidroponik sistem wick atau sistem sumbu

Gambar
Wick sistem atau sistem sumbu adalah salah satu cara bertanam dengan HIDROPONIK yang paling sederhana dan mudah dilakukan oleh pemula sekalipun. Bahan dan alat yang diperlukan untuk wick sistem dapat menggunakan barang-barang bekas yang ada di rumah atau mungkin memungut di tempat sampah. 1. Botol plastik minuman 1 liter 2. ember cor bekas 3. toples makanan bekas 4. sterofoam bekas wadah anggur Untuk bercocok tanam secara hidroponik tidak disarankan menggunakan wadah atau pot berbahan logam. Keuntungan wick sistem : 1. tidak perlu menyiram tanaman setiap hari, cukup melakukan isi ulang pada wadah air pupuknya. 2. hemat pupuk dan air 3. tidak perlu mencangkul Kelemahan wick sistem : 1. untuk tanaman umur panjang tdk cocok ( tomat, cabe ) 2. akan menjadi sarang nyamuk sumber gambar dr grup hidroponik Facebook , kang Adrie Adji

Belajar Hidroponik Sederhana sistem wick

Gambar
Hidroponik MURAH, MUDAH dan MENYENANGKAN HIDOPONIK SEDERHANA SISTEM SUMBU / WICK   Penggunaan  Botol minuman Pemanfaatan bekas wadah anggur yg banyak di buang percuma oleh pedagang buah pinggir jalan Tanaman Caisim hijau minggu ke tiga ( kurleb 21 hari ) air didalam kotak bekas anggur di beri pupuk NPK, KCl dan Gandasi Daun. Media tanam di tambah kompos Tanaman Caisim hijau minggu ke 4 ( kurleb 30 hari ) siap di panen. Cara membuat pot hidroponik dengan bahan botol minuman bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar diambil dari grup Hidroponik. Untuk membuat wadah dengan Box sterefon buah anggur cukup memberi lubang pada tutup box, disesuaikan dengan ukuran gelas minuman yang dipakai, biasanya dalam 1 box bisa dibuat lubang antara 9 – 15 buah. Tanaman dimasukkan kedalam gelas plastik yang sudah dilubangi di bangian bawahnya, serta diberi sumbu dengan kain flanel/sumbu kompor/kaos bekas. Gelas diisi media tanam pasir/serbuk gergaji/serbuk sabut kelapa/pecahan batu ba

Cara stek tunas air pada tanaman tomat

Gambar
Tunas air pada tanaman tomat jika dibiarkan tubuh terlalu banyak ,menurut para senior pertanian akan menghambat pertumbuhan bunga dan buah tomat. Salah satu alasannya adalah nutrisi akan terserap untuk memperbanyak daun dan pertumbuhan cabang / tunas air tersebut. Dengan demikian tanaman akan membagikan kebutuhan nutrisi untuk pembetukan bunga dan buah hasilnya bunga tidak maksimal dan berimbas pada hasil buah yang kurang maksimal , hanya sedikit , satu kluster tidak jadi buah semua karena bungapun banyak yang rontok. Apa sih tunas air itu ? Tunas air adalah cabang tanaman yang tumbuh di setiap ketiak daun tomat, untuk lebih jelasnya silahkan anda amati tanaman tomat anda. SUDAH?? Ya tepat bagian cabang tomat itulah yang disebut tunas air. Bagian yang berwarna merah itulah yang disebut sebagai Tunas Air TOMAT. Referenesi beberapa teman yang sudah serius membuka farm tomat yang cukup besar ( Roni Kebunsayur dkk ) untuk tanaman tomat sebaiknya cukup mempertahankan 1 sampai 2 batang u

Dasar-dasar sistem Hidroponik

Terdapat 6 dasar dari sistem hidroponik, yaitu : 1.      SistemSumbu (Wick) Adalah tipe hidroponik yang paling sederhana. Sistem iniadalah sistem pasif, yang artinya tidak ada sistem yang bergerak. Larutannutrisi diserap oleh media tanam dari tandon menggunakan sumbu (memanfaatkandaya kapilaritas sumbu). Sistem ini dapat menggunakan bermacam-macam mediatanam, diantaranya: Perlite, Vermiculite, Pro-Mix, dan Sabut Kelapa.  2.      SistemKultur Air (Water culture) Adalah sistem yang paling sederhana dari semua sistemhidroponik aktif. Penopang tanaman biasanya dibuat dari styrofoam dan mengapunglangsung di atas permukaan larutan nutrisi. Sebuah pompa udara menyediakanudara melalui batu angin yang membuat banyak gelembung udara dalam larutannutrisi dan menyediakan oksigen bagi akar tanaman.  3.      SistemPasang Surut (Ebb and Flow / Flood and Drain) Adalah sistem yang cocok untuk digunakan bersama berbagaimacam media tanam. Seluruh wadah pertumbuhan dapat diisi dengan batu-batuan,kerik

Pupuk Hidroponik atau AB mix

Gambar
  Pupuk hidroponik dibuat dari beberapa macam pupuk dan  bahan kimia yang mudah didapatkan  di pasar seperti KNO3, ZA, ZK, Kalsium-amonium-nitrat, Fe-EDTA, dll. Pada dasarnya, proses peramuan berbagai bahan tersebut menjadi pupuk siap pakai memerlukan pengetahuan tentang ilmu kimia, biologi, agronomi, dan fisiologi tanaman yang memadai.   Pupuk A :        1.    Kalcium amonium nitrat                                                                        2.    Kalium nitrat                                                                                3.    Fe-EDTA        Pupuk B :        1.    Kalium-di-hidro-fosfat                                                                         2.    Kalium nitrat                                                                           -        3.    Amonium sulfat                                                                                   4.    Kalium sulfat